2012/12/28

Ateis Humanis dan Kaum Agamis

Ini cuman cerita namun mungkin bisa mempengaruhi pemikiran anda yang sempit dan dangkal. Selamat membaca ^_^

Nah, Andi mempunyai dua orang anak yakni Arif dan Ari. Arif adalah seorang Ateis sementara Ari adalah penganut agama yang fanatik.

Suatu hari Andi ketahuan mencuri di rumah tetangga karena situasi ekonomi mereka yang sangat sulit. Nah, kebetulan lingkungan mereka adalah lingkungan agama yang fanatik. Hukuman bagi pelanggar sesuai dengan hukum yang ada pada kitab suci mereka. Kebetulan hukuman yang diberikan adalah hukuman Potong Tangan. 

Ari yang merasa malu merasa kalau ayahnya layak dipotong tangannya demi menegakkan agama mereka tak peduli situasi ekonomi mereka seperti apa. 

Berbeda dengan Arif, Ari justru merasa iba dan memohon kepada warga agar hukuman itu dipertimbangkan dan merasa kalau masalah seperti ini diselesaikan secara kekeluargaan. Hal itu ditolak. Arif yang merasa terpojok kemudian memohon supaya dia menggantikan ayahnya untuk dihukum.

Arif pun dihukum dengan dipancung karena siapa yang membela sang pencuri juga harus dihukum mati sesuai dengan kitab suci mereka. Sang ayah kemudian dipotong tangannya . Sang ayah menangisi kepergian anaknya, Arif dan juga meratapi kecacatannya sekarang ini.

Bagaimana dengan Ari? Ari yang merasa malu kemudian meninggalkan ayahnya dan pergi keluar dari rumah.


Ini cuman bahan renungan sejenak. Baca dan renungkan ya.

Sekian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar