2012/12/20

Pergumulan Iman

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya pergumulan pribadi. Mulai dari menanyakan "Aku ini sebenarnya anak siapa sih? " atau "Betul gak sih kalau manusia pertama itu Adam dan Hawa?" atau pertanyaan yang mungkin sulit terjawab melalui logika adalah "Siapa pencipta Tuhan dan kalau dia tidak tercipta jadi bagaimana Tuhan itu ada?" . Mungkin, kalian pernah terpikir dengan pertanyaan itu dan aku juga selalu mempertanyakan itu.
Setiap malam selalu kupanjatkan doa untuk meminta jawaban mengenai keberadaan Tuhan, tapi sayang tidak ada jawaban. Orang sekitar selalu mengatakan kalau Tuhan itu penuh dengan rahasia. Aku pun berpikir "Kenapa sih Tuhan itu harus make make rahasia rahasiaan? Bukankah dia adalah seorang yang dianggap sempurna , buat apa Tuhan main rahasia dengan ciptaannya sendiri?" . 
Aku terus berdoa, berdoa dan berdoa tapi sayang tidak ada jawaban sama sekali. Makanya itu aku memutuskan untuk mencari jawaban sendiri menolak untuk dibimbing karena tidak ada satupun dari mereka mampu memberikan jawaban yang tepat. Yang inilah yang itulah dan semuanya berakhir dengan kata "Tuhan harus kita imani."

Bagaimana mungkin aku bisa mengimani sesuatu hal yang mungkin tidak ada? 

Bagaimana mungkin aku harus percaya sementara agama yang kuanut adalah warisan dari orang tua? 

Bagaimana mungkin aku percaya kalau apa yang mereka katakan itu belum mampu dibuktikan secara faktual? 

Akupun mencoba mencari dengan membaca beberapa artikel di internet, semisal artikel mengenai Agama Kristen, Agama Islam , Agama Buddha, dan juga artikel mengenai Sains yang bisa dibuktikan secara ilmiah.
Walau ada jawaban yang membuat diriku puas, aku tidak pernah puas untuk mencari kebenaran yang sebenarnya. Untuk itulah aku menyatakan diri sebagai Agnostik Atheis, Aku tidak tahu Tuhan itu ada atau tidak, tapi aku tidak percaya kalau Tuhan itu tidak ada. 
Percaya berbeda dengan tidak percaya, percaya perlu bukti dan tidak percaya hanya perlu meminta bukti yang faktual. Sekian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar